Menurut sejarah Pandeglang yang berasal dari kata “Pandai Gelang” yang artinya orang
tukang atau tempat menempa gelang. Pendapat ini terutama dikaitkan
dengan legenda Si AMUK yang konon kabarnya pada Zaman Kesultanan Banten,
di Desa Kadupandak ada seorang tukang Pandai (tukang besi) yang
termasyur pandai.
Tapi sayangnya Perjalananku ke Pandeglang ini bukan untuk menelusuri asal muasal nama Pandeglang, tapi untuk bekerja dan sebagai "bonusnya" aku mengabadikan pemandangan yang indah yang selalu terbentang di sekelilingku. Ada juga beberapa hal yang kurang menyenangkan, tapi that's a journey, even good or bad..
Oke sekarang kita mulai dari Pagelaran dulu..
Desa yang ku datangi adalah Tegal Papak dan Cibangkong, pemandangannya Woow.. indah banget, tapi jalan masuk ke desa Cibangkong harus melewati jalanan yang rusak, dalam kondisi tidak hujan saja air menggenangi lubang-lubang jalanan, bisa di bayangkan jika turun hujan?! mungkin seperti melalui track off road, jika tidak hati-hati bisa terperosok ke dalam lubang yang tidak nampak karena tertutup oleh genangan air.
Tapi pemandangan hijau di kiri kanan jalan membuat hati menjadi tenang, meresapi keteduhan yang disajikan oleh indahnya alam sekitar.
Dari Pagelaran, perjalanan di lanjutkan ke Jiput, tepatnya ke Kp. Tenjolahang dan Kp. Babad Lor..
Di Tenjolahang masih banyak rumah penduduk yang masih terbuat dari kayu dan bambu berbentuk rumah panggung..
Sedangkan perjalan ke Kp. Babad Lor, harus melewati jalanan yang naik turun dan sepiiii, tapi viewnya Oke bangeet.. ;)
The next destination adalah Labuan, kelurahan Cigondang yakni Kp. Karang Sari dan Kp. Lentera.
Di kampung Karang Sari rumah penduduk masih banyak yang terbuat dari bambu, dan signal TV sulit di dapat, sehingga mereka harus memasang Parabola di rumahnya.. (keren kan..?!)
Tapi semua keletihan terasa terbayar lunas saat sampai di Kp. Lentera, sebuah kampung nelayan yang lengkap dengan pelelangan dan pasar ikannya, berdampingan dengan pantai yang indah... Hmm saatnya bernarsis ria kawaaan... ;)
Banyak hal indah sepanjang perjalanan, foto-foto yang di buang sayang..
check it out.. !!!
Oke deeh sampai di sini dulu kisah perjalananku ke Pandeglang, yang penuh suka dan duka...
next time i'll make a writing about another journey.. ( I hope.. a nice journey).. See U fellows.. :)
0 comments:
Post a Comment