Arkeolog UI

Saturday, November 8, 2014

Perjalanan ke Serang, Banten


Tak terasa sudah seminggu lebih aku berada di Serang, melakukan survey tentang air bersih disana. Banyak hal baru yang ku tahu, salah satu yang pasti adalah udaranya yang panas, selain sedang musim kemarau disana banyak industri, juga pembangunan perumahan yang terus berlangsung, membuat kondisi jalanan menjadi bertambah gersang.


Tapi Tuhan Maha Baik, di sela-sela kekeringan yang ada, aku masih bisa menyaksikan keindahan alam saat matahari terbenam. Begitu indah dan syahdu.


Diantara tanah tandus pun, senja selalu nampak cantik..


Dan ada juga beberapa petak sawah, yang dapat menyejukan mata di sana..

 
Namun perjalanan ke Padarincang mengubah gambaranku tentang kota Serang yang gersang, sepanjang jalan dikelilingi oleh gunung, sejuk terasa bagai di Bogor.


Semua yang ku lihat dan kurasakan, menampakan betapa Allah swt maha Agung atas segala ciptaanNYA, dan aku amat terasa bagaikan sebutir debu yang ada di dalamnya..
29 Oktober - 5 November 2014

Related Posts:

  • Pandeglang, Banten : My Journey Menurut sejarah Pandeglang yang berasal dari kata “Pandai Gelang” yang artinya orang tukang atau tempat menempa gelang. Pendapat ini terutama dikaitkan dengan legenda Si AMUK yang konon kabarnya pada Zaman Kesultanan Bante… Read More
  • Perjalanan ke Serang, Banten Tak terasa sudah seminggu lebih aku berada di Serang, melakukan survey tentang air bersih disana. Banyak hal baru yang ku tahu, salah satu yang pasti adalah udaranya yang panas, selain sedang musim kemarau disana banyak in… Read More

0 comments: