Arkeolog UI

Wednesday, December 14, 2016

PERJALANAN KE SIAK (Part 2)

Lanjuut yuuk, kita berkeliling kota Siak..
Ada satu bangunan yang memiliki keunikan tersendiri. Namanya Balai Kerapatan Siak, atau di sebut juga Balairung Sri. Sesuai dengan namanya, dahulu gedung ini adalah tempat dilaksanakannnya persidangan terhadap seorang tersangka. Tersangka akan naik ke lantai dua untuk di sidang. Sedangkan pengunjung menunggu hasil persidangan di luar gedung tersebut. Meskipun tidak mengikuti jalannya persidangan dan tidak ada pengumuman, pengunjung akan segera tahu, apakah tersangka tersebut diputuskan bersalah atau tidak bersalah. Kok bisa yaa?

Ternyata, bangunan ini memiliki dua jenis tangga yang berbeda, terletak di dua sisi yang berbeda pula. Tangga yang indah, terbuat dari besi yang berukir indah, terletak di sisi kanan gedung. Sedangkan di sisi kiri gedung, ada tangga kayu yang sederhana. Nah, jika tersangka keluar dari tangga yan bagus, di sisi kanan, artinya orang tersebut tidak bersalah. Dan sebaliknya, jika keluar dari tangga kayu sederhana, di sisi kiri, berarti orang tersebut diputuskan bersalah.
Unik bukan? :)


Balai Kerapatan Tinggi
Tampak depan (Dok. Pribadi)


Ruang Persidangan di Lantai 2


Tempat Pimpinan Sidang




Tangga Besi 


0 comments: