BAB I
ADA APA DENGAN TAS
A. TAS SAHABAT
KITA
Kita semua akan sependapat bahwa
tas adalah sahabat kita. Secara tidak langsung, sesungguhnya telah terjadi
jalinan “persahabatan” antara kita dan tas. Seperti yang dinyatakan oleh Santrock
(1998) bahwa salah satu dari enam fungsi penting persahabatan adalah Companionship,
sebagai kawan atau pendamping. Ya, tas selalu mendampingi kita dalam
hampir sebagian besar kegiatan kita.
Coba kita ingat, saat hendak
bepergian baik jauh maupun dekat, lama maupun sebentar. Ataupun pergi bekerja,
jalan-jalan, belanja, ataupun sekedar hangout. Rasanya belum afdol jika
kita tidak membawa tas bukan?. Itu menunjukkan betapa tas telah menjadi salah
satu kebutuhan yang tidak bisa kita abaikan begitu saja. Bahkan terkadang, tas
bisa meningkatkan prestise kita. Ini biasanya dilakukan oleh orang-orang yang
rela merogoh koceknya lebih dalam, untuk membeli sebuah tas. Tas dengan merk
terkenal, artikel terentu, apalagi jika barangnya termasuk kategori Limited
Edition, wow..!!
Apapun jenis dan merk tas yang kita
pakai, sejatinya fungsi utama tas adalah untuk membawa benda-benda yang kita
butuhkan. Mulai dari benda penting, yakni dompet yang berisi uang, KTP, SIM,
ATM, Credit Card. Juga perlengkapan pribadi seperti kunci, sisir, bedak, lipstick, parfum sampai
dengan yang nampak remeh seperti tusuk gisi, kipas, tissue dan lain sebagainya.
Dengan kata lain, tas lah yang menyimpan semua “rahasia pribadi” kita.
Tapi banyak orang yang tidak tahu bagaimana
“sejarah sahabat kita ini”. Bagaimana masa lalunya? Kapan dan dimanakah dia
terlahir? Apakah sejak dulu bentuknya sudah keren seperti sekarang ini?
Bagaimanakah “gaya”nya dari masa-kemasa? Baiknya kita kenali dulu yuuk sejarah singkat tas ini, karena kata Orang bijak, “tak kenal maka
tak sayang” lhooo..
B. SEJARAH SINGKAT
TAS
Kapan
tepatnya tas lahir? Hingga kini belum ada penelitian yang menjawab hal ini
secara pasti. TapI jika melihat bukti-bukti peninggalan arkeologi, tas diduga
sudah ada sejak jaman prasejarah. Dimana manusia pra sejarah membawa
benda-benda dengan “tas” yang dibuat dari kulit kayu ataupun kulit binatang.
Tas tertua di dunia, ditemukan oleh para Arkeoplog di Jerman, diperkirakan dari zaman Batu. Tas yang ditemukan dalam kondisi tidak utuh itu, meiliki hiasan unik, bukan manik-manil atau batu berwarna, melainkan hiasan gigi anjing yang tersusun rapi. Didiuga berasal dari masa 2500 sampai dengan 2200 M.
Sumber Foto : http://nationalgeographic.co.id/berita/2012/06
Salah satu tradisi pembuatan tas dengan kulit kayu yang masih “hidup” hingga
sekarang adalah Noken. Noken
adalah tas yang dibuat oleh para Mama Papua dari kulit kayu. Cara membawanya
sangat unik, bukan dijinjing atau di slempang di kepala, tapi diletakan di atas
kepala. Para Mama Papua ini sanggup membawa hingga lima Noken di kepalanya. Bahkan
karena keunikan dan Nilai Luar Biasa (Outstanding Value) yang di miliki
Noken, maka pada tanggal 4 desember
2012, Noken ditetapkan sebagai Warisan Kebudayaan Tak Benda UNESCO.
Sedangkan
di Mesir, Peradabannya telah berkembang mulai dari 4000 SM juga telah
menggunakan peralatan seperti halnya tas. Didalam hieroglif Mesir menunjukkan
bahwa manusia mesir kuno memiliki kantong yang diletakkan di sekitar pinggang.
Tas ini disebut "girdle" yang diikatkan ke pinggang. Bordir dan
hiasan yang menghiasi tas menunjukkan status sosial sang pemakai, semakin kaya
maka bordir dan hiasan juga akan semakin rumit.
Sumber Foto: http://www.ebay.com/itm/Ancient-Egyptian-History
Di China, abad
ke 7-8 M, MASA Dinasti tang, bahan tas terbuat dari kertas. Ini digunakan untuk
membungkus bahan-bahan atau obat yang berbentuk serbuk. Juga untuk menyimpan
benda halus seperti bubuk teh atau benda ringan lainnya.
Sumber
foto: https://es.pinterest.com/pin/201043570836469668
Selanjutnya
sejarah mencatat pada abad ke-14 bahan tas sudah terbuat dari bahan kain, vynil
dan kulit sintetis. Pada masa ini rata-rata tas memiliki tali yang panjang
serta digantungkan pada korset. Kaum perempuan pada abad itu menyukai gaya tali
yang disebut "tasques atau “hamondeys” (Foster 1982). Tas ini menjadi
semacam penanda status sosial seseorang. Pemakai membawa barang berharga di
korset mereka, seperti rosario, kitab, jam, pomanders (jeruk wangi),
chatelaines (gesper rantai untuk menggantung kunci, gunting dll),bahkan belati
(Wilcox 1999).
Sumber
foto: qsacks.files.wordpress.com/2014/11/wpid
Pada abad
ke-15, The Seal Bag yang dibuat untuk
the Lord Chancellor, seorang senior dan orang penting di pemerintahan UK
saat itu, menjadi tas yang paling terkenal dan penting pada saat itu.
Sumber Foto: qsacks.wordpress.com/2015/10/13/tas-dan-sejarahnya
Pada abad
ke -16 dibuat handbag dari kulit untuk keperluan sehari-hari ditambah kancing
pengikat di bagian atasnya. Pada abad ini, tas travel diciptakan lebih besar
dari biasanya yg dibuat dalam posisi menyilang untuk travelling.
Sumber
Foto: Google (anonym)
Pada abad
ke-17 model tas sudah mulai bervariasi, yang terkenal pada masa itu tas terbuat
dari sulaman yg cantik yg digunakan untuk berbagai kesempatan seperti untuk
pernikahan.
Sumber Foto
: rachelclarissa.wordpress.com
Pada abad
ke-18 seiring penemuan kereta uap & perkembangan tren busana neo-classical
fungsi tas lebih berkembang sebagai pembawa barang juga membawa aksesoris
kecantikan bagi para wanita. Abad ini juga ditemukan koper yang digunakan untuk
berpergian.
Pada abad
ke-19 penggunaan kata handbag mulai ditunjukkan pada tas yang dibawa dengan cara
dijinjing & biasanya dibawa oleh pria. Handbag ini jadi cikal bakal &
inspirasi untuk tas yang akhirnya populer dikalangan wanita. tepat tahun1920,
menunjukkan revolusi tas dunia fashion, dimana penggunaan tas tidak harus
sesuai dng pakaian yg dipakai.
Sejatinya perubahan
bentuk tas tidak terjadi secara bersamaan di seluruh dunia. Bahkan pada tahun
1900-1930 pelajar masih menggunakan tas
yang hanya berupa tali/gesper, dan hanya bisa membawa sedikit buku pelajaran.
Sumber
Foto: Illustrations by L.A. Johnson.
Namun tak
bisa dipungkiri bahwa sejak abad ke-20 ini lah mulai terjadi “Evolusi
Tas”, dimana perkembangan bentuk tas sangat cepat dan juga mendunia. Mulai bermunculan desainer tas yang sangat terkenal karyanya hingga sekarang. Desain rumah mode, seperti Chanel, Louis Vuitton dan Hermes makin berkembang. Berbagai model tas diciptakan, seperti ransel, slingbag, handbag, tote bag dan lain sebagainya.